Klik Lihat

Berbagi Informasi Menarik Di Dunia

Kumpulan Puisi Kemerdekaan 17 Agustus Terbaru 2013


Kumpulan Puisi Kemerdekaan 17 Agustus Terbaru 2013

Kumpulan Puisi Kemerdekaan 17 Agustus Terbaru 2013 - Hallo teman-teman sebangsa senegara setanah air Indonesia dari Sabang sampai Merauke,kalian pasti tahu kan hari kemerdekaan negara kita Republik Indonesia?Yups,yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945,yang berarti besok tanggal 17 Agustus 2013 kita telah merdeka selama 68 tahun.Nah..biasanya di sekolah-sekolah mungkin kalian disuruh membaca puisi Kemerdekaan Indonesia.Maka dari itu,kali ini saya akan berbagi Kumpulan Puisi Kemerdekaan 17 Agustus Terbaru 2013 :


Semangat Pahlawan
Ku lihat engkau di sana, pahlawan
Tak menyerah patah arang
Tak gentar medan kau lawan

Bersorak-sorai tanda kemenangan
Letih raga kau rasa
Jatuh tanda tak kalah
Di sini ku kan berdoa
Bangkit hadapi menyerang lawan
Tak dengar caci mereka
Berjalan, Tuhan akan berkata
Hamba bersujud berharap
Mentari senyum tanda melawan
Ku lihat engkau di sana, pahlawan
Walau tulang tak lagi menyatu
Tapi jiwa berkata beda
Semangat maju takkan luntur
Kini, mimpi telah usai
Tapi cita takkan berhenti
Perjalanan hidup panjang di sini
Semangat pahlawan kembali

Puisi 17 Agustus 1945
oleh: Ade Sanjaya
 ---------------------------------------------------------------------------------

17 Agustus 1945
Hari Ini Aku berdiri Menghadap sang saka
Hentak beraniku Menyonsong cita ku
Suci jiwaku menggapai harapan ku

Aku Anak Bangsa Indonesia
Suara lantang Menyuarakan
Merdeka Merdeka Merdeka
Majulah Indonesiaku

17 Agustus 1945
Hari ini Hari Kemerdekaan indonesia
Hari Kebangsaan indonesia
Hari Lahirnya Bangsa Indonesia

Semangat Juang Para Pahlawan
Gugur damai di medan Perang
Harum Nama mu di kandung badan
Merdeka Merdeka Merdeka
Jaya lah Indonesia Ku

 ---------------------------------------------------------------------------

INDONESIAKU

Malang nasibmu, Indonesiaku…
tiga setengah abad engkau di jajah
kucuran keringat dan darah, harta sekalipun nyawa di korbankan para pejuang.

66 tahun silam engkau bebas dari penjajahan, kata mereka.
malang nasibmu, indonesiaku…
engkau berada di tangan para penjilat harta dan tahta
sang merahputihpun tetap berkibar di sana, seakan menampar muka para penguasa korup
Burung garudapun tetap bertengger di sana.
Burung garuda berkata “hai penguasa…! turunkan aku dari sini, kau merongrong indonesiaku”
merekapun diam membisu, di anggapnya patung tiada guna.
malang nasibmu, indonesiaku…
mereka berebut kekuasaan…

Salam Puisi Kemerdekaan….

 -------------------------------------------------------

UNTUK PAHLAWAN NEGERIKU

Untuk negeriku…
Hancur lebir tulang belulangku
Berlumur darah sekujur tubuh
Bermandi keringat penyejuk hati
Kurela demi tanah air negeriku
Sangsaka merah berani
Putih suci
Melambai-lambai ditiup angin
Air mata bercucuran, menganjungkan doa
untuk pahlawan negeri
Berpijak berdebu pasir
Berderai kasih hanya untuk pahlawan jagad raya
Hanya jasamu bisa kulihat
Hanya jasamu bisa kukenang
Tubuhmu hancur hilang entah kemana
Demi darahmu ….
Demi tulangmu ..
Aku perjuangkan negeriku ini, Indonesia.

 -------------------------------------------------------------

PAHLAWAN
Oleh: Seno Aji Airlangga*
Di balik dawai dia berjasa,
Bersembunyi namun terdengar,
Pengantar alunan tanpa terpandang,
Deretan nada tercipta oleh getaran,
Tanpa jasa, beliau mengantar ketentraman di keramaian,

Sekarang, alunan tercipta indah,
Mengalun tenang dan menidurkan,
Menidurkan mereka sehingga terbuai kenikmatan,
Tidak ingat pengantar, lupa akan pembawa kenikmatan,
Nikmat, nikmat, dan nikmat..
Tanpa tahu getir pahit sang pengantar kenikmatan..
Kawan… ingatkah kalian akan pahlawan?

---------------------------------------------------------------

KAU MELEBUR DI SANA

kau melebur di sana
di permulaan musim gerhana
yang terselubung aroma darah
dan tanah yang berembun air mata

kau melebur di sana
kala sang surya mengelupaskan kulit kami
hingga kawanan peluhmu yang siaga
menghalau kepulan debu
yang mengepung dari negeri asing

kau melebur di sana
saat air bah berlarian
memanjati hamparan tanah usang
dengan jeritan malang
serta busung lapar

kau melebur di sana
saat air mata telah mengguruh menjadi telaga
hingga timba yang kau ayunkan
menandaskan kepingan dahaga
yang merintih di setiap gigir luka kami

---------------------------------------------------------------------------

Terkenang merdeka kala lalu
Penindasan angkara murka Eropa terbaru
Negeri terbakar kemerdekaan sejati
Dalam lingkar kehidupan kerakyatan

Bila merindu mencari kemerdekaan
Tiba saat kemerdekaan untuk semua rakyat
Satu tanah air, satu bangsa dan satu nusantara (gugusan pulau-pulau)

Kemerdekaan negeri telah mengalir
Dari babakan sejarah panjang
Darah rakyat yang butuh kemakmuran dan keadilan

Kemerdekaan sejati adalah pilar sejati
Sarat makna kehidupan kebangsaan
Sepadan kesetaraan untuk globalisasi
Merah putih landasan makna yang bersandingkan kedamaian

Cita rasa Indonesia merdeka era milenium
Kembali dalam lingkar kehidupan kerakyatan
Darah rakyat terbakar untuk persatuan
Otentik makna asli dan makna unik
Saraf evolusi marhaen adalah nilai kebangkitan
Separuh waktu merangkum budaya
Baku bercangkang api-pun tergenggam
Tumbuh merongrong tradisi baru yang pun menjelma

Cita rasa Indonesia merdeka erat berkait
Mensaji esensi selera memandu ragam rakyat
Tanpa ragu tanpa pergeseran otoritas

Kemerdekaan negeri telah mengalir
Gambar bergumul ragam kepentingan
Pandang makna, pandang nilai, pandang bercipta moral susila merangkum
ragam
Serangkai berjalan mendekati senang
Pandu tajam kesejahteraan membalut kemerdekaan

Perjuangan cita rasa adalah habitat kemerdekaan
Pinus bergaris ruang terekat berjuis dan lagak-lagak kemiskinan
Tampak kayu, atas gunung dan turun tebing
Dari pertapaan kemewahan dan makna
Buka pintu peroleh lapang pembawa selera
Lentur terikat gerak peran .negara
Ragam bersandar ruang-ruang dan dermaga
Bijak kemerdekaan dan rujuk kebangsaan
Simpul-simpul merangkai terhibur penyair jalanan

Bila merindu mencari kemerdekaan
tiba saatnya kemerdekaan untuk semua rakyat
satu tanah air, satu bangsa, dan satu nusantara (gugusan pulau-pulau)

Oleh : M. Ridwan Madjaga

Semoga bermnafaat ^_^
Judul: Kumpulan Puisi Kemerdekaan 17 Agustus Terbaru 2013
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Klik Lihat

Terimakasih Telah Berkunjung !.. Silahkan Sampaikan Kritik dan Saran sobat Pada Kolom komentar dibawah ini Dengan Catatan Tetap dalam Kesopanan.. Sekian Dan Terimakasih.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Puisi dengan judul Kumpulan Puisi Kemerdekaan 17 Agustus Terbaru 2013. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://kliklihat.blogspot.com/2013/08/kumpulan-puisi-kemerdekaan-17-agustus-terbaru-2013.html. Terima kasih!

6 komentar untuk "Kumpulan Puisi Kemerdekaan 17 Agustus Terbaru 2013"

  1. Thanks puisinya bagus

    http://sidetek.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. mantabs puisinya gan..

    area-share.blogspot.com

    BalasHapus
  3. di tengah kemerosotan kepercayaan publik pada pemerintah, semangat kebangsaan dan nasionalisme jangan sampai luntur. Mantap !

    kunjungi balik gan http://slashkygitaris.blogspot.com/

    BalasHapus
  4. Puisinya sungguh membakar rasa nasionalisme pada jiwa bangsa Indonesia,salut buat agan


    http://music2zone.blogspot.com

    BalasHapus